تحسين الجودة الأكاديمية: كلية أصول الدين والأدب تعزز تعاون برنامج الجبار مع جامعة سنغافورة الدولية في باندونج

Bandung, 11 Desember 2025 – Upaya berkelanjutan dalam meningkatkan mutu akademik dan tata kelola kelembagaan di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten kembali diperkuat hari ini. Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) UIN SMH Banten sebagai inisiator telah sukses menjalin kerjasama dalam kerangka Skema Al Jabbar dengan dua fakultas serumpun di UIN SGD Bandung, yaitu Fakultas Ushuluddin (FUD) dan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN SGD Bandung.
Acara penandatanganan dan rangkaian kerjasama ini dilaksanakan di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta dosen dari ketiga fakultas. Skema Al Jabbar sendiri merupakan inisiatif strategis UIN SMH Banten yang berfokus pada pengembangan integrasi ilmu, peningkatan riset, dan penguatan nilai-nilai keislaman dalam konteks akademik.
Momentum Kolaborasi Lintas Fakultas
Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan kurikulum bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian kolaboratif, hingga pengabdian kepada masyarakat yang terpadu. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif, terutama mengingat ketiga fakultas memiliki irisan disiplin ilmu yang kuat, yaitu keislaman, filsafat, sejarah, dan humaniora.

“Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari semangat ‘satu nafas’ antar fakultas di UIN SMH Banten dan UIN SGD Bandung. Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) UIN Banten meyakini bahwa Skema Al Jabbar ini akan menjadi katalisator bagi akselerasi mutu pendidikan, khususnya dalam integrasi ilmu-ilmu keislaman. Kami berharap melalui kerjasama ini, kualitas lulusan dan kontribusi riset kami dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujar Dr. Masykur, M.Hum, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) UIN SMH Banten.
Di sisi lain, Dekan Fakultas Ushuluddin (FUD) UIN SGD Bandung, Prof. Dr. Wahyudin Darmalaksana menyambut baik inisiatif strategis ini.
“Kami sangat gembira dengan terjalinnya kerjasama tripartit ini. Skema Al Jabbar yang diinisiasi FUDA merupakan platform yang tepat untuk harmonisasi riset dan pengajaran. Fakultas Ushuluddin siap mengintegrasikan kekuatan keilmuan kami, khususnya di bidang teologi dan filsafat, untuk menghasilkan karya-karya akademik yang lebih mencerahkan dan relevan dengan tantangan zaman,” kata Prof. Wahyudin, Dekan Fakultas Ushuluddin (FUD).
Senada dengan itu, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) menyoroti pentingnya dimensi keadaban dan budaya dalam kerjasama ini.
“Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) memiliki peran krusial dalam kajian sejarah, bahasa, dan kebudayaan. Kerjasama Skema Al Jabbar ini akan memperkaya perspektif humaniora kami dengan dimensi Ushuluddin yang mendalam. Ini adalah langkah maju untuk mencetak sarjana yang tidak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga memiliki keadaban yang tinggi dan pemahaman yang komprehensif terhadap peradaban Islam,” tutup Dr. Dedi Supriadi, M.Hum. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN SGD Bandung.
Acara diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoA) oleh ketiga dekan, yang disaksikan oleh para Wakil Dekan. Kerjasama ini resmi berlaku efektif per tanggal 11 Desember 2025, menandai babak baru kolaborasi inter-fakultas yang diharapkan membawa dampak signifikan bagi UIN SMH Banten dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Esafa)

اترك رد