Sejarah Kesenian Tradisional Silat Beksi Khas Masyarakat Betawi

Authors

  • Meilly Nurlaela Hamidah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Author

DOI:

https://doi.org/10.32678/tsaqofah.v22i2.75

Keywords:

silat beksi, betawi, cultural heritage, traditional art, philosofical values

Abstract

Silat Beksi is a traditional Maen Pukulan martial art that originated in the Betawi community, developed through a combination of local self-defense techniques and Chinese cultural influences. It functions not only as a means of physical defense but also as a medium for preserving religious, cultural, social, and philosophical values. This study aims to examine the historical emergence, dissemination, and transformation of Silat Beksi as an intangible cultural heritage. The research employed a qualitative ethnographic approach with data collected through participant observation, in-depth interviews, and literature review. The results show that Silat Beksi has evolved from a martial tradition into a form of cultural performance widely practiced in Betawi society. The preservation of Silat Beksi continues through intergenerational transmission, organizational structures, and formal recognition by the state as part of Indonesia’s national cultural heritage.

References

Abdul Aziz, Diwawancarai oleh Meilly Nurlaela Hamidah, Tatap Muka, Di Jl. Ciledug Raya, Rt. 006 / Rw. 004, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu, 6 November, 2022.

Abdurachman, Suhardini, dkk, Pakaian Adat Tradisional Daerah Propinsi : Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Proyek Pengkajian Dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 1996.

Adi, Windoro, Batavia 1740 : Menyelisir Jejak Betawi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010.

Baba Misin, Diwawancarai oleh Meilly Nurlaela Hamidah, Tatap Muka, Di Jl. Palem, Rt. 006 / Rw. 008, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Minggu, 30 Oktober, 2022.

Biadillah, Reyhan, Silat Beksi dan Tokoh-Tokohnya di Petukangan, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2021.

Dahana, A, “Kegiatan Awal Masyarakat Tionghoa Di Indonesia”, Jurnal Wacana, Vol. 2, No. 1, 2000.

Dasik Arifin, Diwawancarai oleh Meilly Nurlaela Hamidah, Tatap Muka, Di Jl. M. Saidi (Gang H. Nahrowi), Rt. 010 / Rw. 006, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu, 30 Oktober, 2022.

Fahlevie, Muhamad Haraly Taqie, Hikayat Kesatria Tanah Dadap, Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2021.

Hanifah, Regina Dwi dan Regita Pratikawati, “Strategi Pengembangan Kampung Silat, Rawa Belong Sebagai Destinasi Wisata”, Jurnal Sains Terapan Pariwisata, Vol. 5, No. 3, 2020.

Helaluddin dan Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif : Sebuah Tinjauan Teori dan Praktik, Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019.

Irianto, Agus Maladi, dkk, “Mengemas Kesenian Tradisional Dalam Bentuk Industri Kreatif : Studi Kasus Kesenian Jathilan”, Jurnal Humanika, Vol. 22, No. 2, 2015.

Kamarusdiana, “Studi Etnografi Dalam Kerangka Masyarakat dan Budaya”, Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i, Vol.6, No. 2, 2019.

Kasnodiharjo, “Lebih Jauh Mengenal Metode Pengamatan”, Media Litbungkes, Vol. 11, No. 3, 1992.

Nawi, G. J, Maen Pukulan Pencak Silat Khas Betawi, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan O’ong Maryono Pencak Silat Award, 2016.

Nurdin, Ismail dan Sri Hartati, Metodologi Penelitian Soisal, Surabaya: Media Sahabat Cendekia, 2019.

Prastowo, Andi, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2020.

Pudjiharti, “Cara Penulisan Laporan Penelitian”, Media Litbangkes, Vol.1, No.2, 1991.

Purbasari, Mita, “Indahnya Betawi”, Jurnal Humaniora, Vol. 1, No. 1, 2010.

Purnama, Yuzar, “Mitos Silat Beksi Betawi : Myths In Beksi Self-Defense Arts Of Betawi”, Jurnal Patanjala, Vol. 10, No. 2, 2018.

Sa’odah dan Mamat Supriatna, “Investment Of Self-Confidence In Cingkrik Rawa Belong Pencak Silat For Elementary School Students”, Al-Adzka : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Vol. 11, No. 1, 2021.

Steven dan Suryono Herlambang, “Pertunjukan Kesenian Betawi Milenial”, Jurnal Stupa (Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur), Vol. 1, No. 1, 2019.

Sufianto, Agustinus, Sugiato Lim, dkk. “Akulturasi Unsur Kungfu Tiongkok Dalam Pancak Silat Betawi”, Jurnal Lingua Cultura, Vol.9, No. 1, 2015.

Widiastuti, “Analisis SWOT Keragaman Budaya Indonesia”, Jurnal Ilmiah WIDYA, Vol. 1, No. 1, 2013.

Yayasan Kampung Silat Petukangan, Laporan Kegiatan Desa Wisata Kampung Budaya Pencak Silat Beksi – Jakarta Selatan Tahun 2019-2022, Jakarta Selatan: Yayasan Kampung Silat Petukangan, 2022.

Zakaria, Tatang. Mulyana, dkk, Ekspresi Keagamaan Masyarakat Betawi, Yogyakarta: LP2M Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 2017.

Downloads

Published

2025-01-03

How to Cite

Hamidah, M. N. (2025). Sejarah Kesenian Tradisional Silat Beksi Khas Masyarakat Betawi. Tsaqofah, 22(2), 91-106. https://doi.org/10.32678/tsaqofah.v22i2.75