Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis Mengadakan Acara Gebyar Hadis 2025

FUDA I Kamis, 4 Desember 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kembali menorehkan prestasi melalui penyelenggaraan Gebyar Hadis 2025, sebuah rangkaian kegiatan ilmiah dan kreatif yang diadakan selama tiga hari, mulai 2–4 Desember 2025. Kegiatan ini mengangkat tema besar:
“Optimizing Potential in the Era of Society 5.0 Through Self-Development and Achievement”
yang mencerminkan upaya mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman hadis dengan keterampilan dan kompetensi yang relevan pada era modern berbasis teknologi.

Gebyar Hadis 2025 menjadi wadah bagi mahasiswa Ilmu Hadis untuk menunjukkan kemampuan akademik, kreativitas, dan kecakapan dalam membaca peluang zaman. Melalui kompetisi, seminar, serta pemilihan Duta Ilmu Hadis, kegiatan ini diharapkan membawa manfaat berkelanjutan bagi pengembangan prodi, mahasiswa, dan masyarakat kampus secara luas.


**HARI PERTAMA

Selasa, 2 Desember 2025**

Rangkaian kegiatan hari pertama dimulai pukul 09.00 WIB di Aula Fakultas Ushuluddin dan Adab, Kampus 2 UIN SMH Banten. Suasana aula dipenuhi antusiasme panitia, peserta, finalis, dan tamu undangan yang hadir untuk menyaksikan acara pembukaan sekaligus pelaksanaan Pemilihan Duta Ilmu Hadis 2025.

1. Pembukaan Acara

Acara dibuka oleh Duta Ilmu Hadis 2024, yang dengan penuh semangat memberikan pengantar mengenai pentingnya regenerasi dan kesinambungan kaderisasi mahasiswa Ilmu Hadis. Setelah itu dilakukan:

  • Pembacaan Kalam Ilahi,
  • Pembacaan Laporan Ketua Pelaksana oleh Muhammad Fadzli,
  • serta sesi Sambutan dari berbagai pihak.

Sesi Sambutan Resmi

  1. Ahmad Haikal – Ketua Umum HMPS Ilmu Hadis 2025
    Mengajak seluruh mahasiswa Ilmu Hadis untuk aktif berpartisipasi, karena Gebyar Hadis menjadi salah satu bentuk nyata pengenalan jurusan kepada masyarakat dan pengembangan potensi mahasiswa.
  2. Ade Furqon – Ketua DEMA FUDA 2025
    Menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kecerdasan, keterampilan, dan karakter, sehingga siap menghadapi arus Society 5.0 yang menuntut kreativitas dan integritas tinggi.
  3. Dr. Andi Rosa, M.A. – Ketua Program Studi Ilmu Hadis
    Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan memperdalam pemahaman hadis secara kontekstual, serta mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global.
  4. Dr. Masykur, M.Hum. – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab
    Dalam sambutannya beliau menyoroti pentingnya menggabungkan ilmu hadis dengan pengembangan diri secara menyeluruh agar mahasiswa mampu menjadi akademisi yang adaptif, produktif, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa bersama.


2. Gladi Bersih Pemilihan Duta IH 2025

Setelah sesi seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan gladi bersih bagi seluruh finalis Duta Ilmu Hadis. Para finalis mempraktikkan catwalk, penampilan diri, serta persiapan fisik dan mental, dipandu langsung oleh Duta IH 2024. Gladi ini menjadi kesempatan terakhir finalis memperbaiki teknik sebelum pemilihan resmi.

Panitia, volunteer, serta finalis kemudian melaksanakan salat Dzuhur berjamaah, dilanjutkan sesi makan siang bersama yang mempererat keharmonisan antar panitia dan peserta.


3. Pemilihan Duta Ilmu Hadis 2025

Sesi utama dimulai pada siang hari dengan penampilan seluruh finalis dalam tiga tahap penilaian:

  1. Catwalk dan Perkenalan Diri
  2. Sesi Tanya Jawab dengan Dewan Juri
    (Menguji wawasan keilmuan hadis, public speaking, dan pola berpikir kritis)
  3. Penampilan Bakat Finalis
    (Mulai dari seni suara, pidato Arab, hafalan, hingga presentasi kreatif)

Atmosfer aula terasa penuh ketegangan namun meriah. Para peserta tampil maksimal demi mendapatkan gelar Duta IH 2025.

Hasil Pemilihan Duta IH 2025

Setelah diskusi juri, ditetapkan:

  • Duta Berbakat IH 2025: Faizul
  • Duta Perempuan IH 2025: Lisna
  • Duta Laki-Laki IH 2025: Iqbal

Pengumuman ini disambut sorak dan tepuk tangan seluruh peserta.

Kegiatan hari pertama ditutup dengan operasi semut untuk membersihkan Aula FUDA, mencerminkan kedisiplinan dan kebersamaan panitia. Acara berakhir pukul 15.00 WIB.


**HARI KEDUA

Rabu, 3 Desember 2025**

Hari kedua menjadi puncak antusiasme mahasiswa karena berisi perlombaan-perlombaan keilmuan yang menjadi ciri khas Gebyar Hadis. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh MC non-formal dari HMPS Ilmu Hadis.

1. Lomba-Lomba Keilmuan

HMPS IH mengadakan lima cabang lomba utama:

a. MHH – Musabaqoh Hifdzil Hadis

Lomba hafalan hadis yang menguji ketepatan lafaz, kelancaran, dan pemahaman konteks.

b. MKQ – Musabaqoh Kiro’atul Kutub

Lomba membaca teks kitab turats, melatih kemampuan membaca Arab gundul dengan fasih dan tepat.

c. MSQ – Musabaqoh Syahril Qur’an

Lomba penyampaian pesan moral Al-Qur’an dan hadis secara retoris, atraktif, dan komunikatif.

d. Essay Living Hadis (Online)

Perlombaan penulisan ilmiah yang mendorong mahasiswa membaca realitas sosial melalui perspektif hadis.

e. Ghina Aroby

Lomba seni vokal berbahasa Arab yang menggabungkan kreativitas, keindahan suara, dan pelafalan yang baik.

MHH dan MKQ berlangsung di ruang kelas lantai 3, sedangkan MSQ dan Ghina Aroby memanfaatkan pelataran FUDA. Selama perlombaan, banyak mahasiswa UIN SMH Banten yang datang untuk menonton, memberikan dukungan, sekaligus belajar dari performa peserta.


2. Pembukaan Stand UMKM

Pada hari kedua, HMPS IH juga membuka stand UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kreatif mahasiswa dan masyarakat. Beragam produk seperti makanan, minuman, kerajinan, dan aksesoris dijual oleh para pelaku UMKM. Stand ini mendapatkan kunjungan ramai karena menjadi tempat favorit mahasiswa yang ingin menikmati suasana kompetisi sambil membeli produk lokal.


3. Penutupan Hari Kedua

Seluruh perlombaan berjalan lancar hingga sore hari. Rangkaian kegiatan kembali ditutup dengan operasi semut untuk menjaga kebersihan ruang kelas dan pelataran FUDA. Hari kedua resmi berakhir pukul 17.00 WIB.


**HARI KETIGA

Kamis, 4 Desember 2025**

Hari terakhir Gebyar Hadis 2025 diisi dengan kegiatan ilmiah berskala nasional, yaitu Seminar Hadis Nasional, yang dimulai pukul 13.00 WIB.

1. Seminar Hadis Nasional

Seminar dibuka oleh moderator dari HMPS IH dan menghadirkan tiga narasumber dari Yayasan Metode Yasir Indonesia:

  • Ust. Irvan Widodo
  • Ust. Tarsim Fillah
  • Ust. Kinta Mahadji

Seminar ini mengangkat isu sentral:
“Digitalisasi Hadis dalam Menghadapi Tantangan Era Teknologi Modern”

Para narasumber memberikan pemaparan bernilai tinggi, mulai dari metodologi pembelajaran hadis berbasis digital, urgensi menguasai literasi keagamaan di era modern, hingga tantangan generasi muda dalam menyikapi arus informasi.

Ust. Irvan Widodo memberikan penekanan bahwa generasi muda harus mempelajari hadis secara lebih mendalam sebagai dasar memperkuat keimanan dan membangun karakter Islami di tengah kemajuan teknologi.


2. Sesi Diskusi dan Foto Bersama

Setelah penyampaian materi, moderator membuka sesi tanya jawab untuk dua peserta yang ingin menggali lebih jauh pemaparan narasumber. Diskusi berjalan interaktif dan inspiratif.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara narasumber, panitia, tamu undangan, dan seluruh peserta seminar sebagai bentuk dokumentasi resmi.


3. Penutupan Resmi Gebyar Hadis 2025

Seluruh rangkaian Gebyar Hadis 2025 hari terakhir diakhiri dengan operasi semut untuk membersihkan Aula FUDA. Acara resmi dinyatakan selesai pada pukul 16.00 WIB dan ditutup dengan penuh rasa syukur atas kelancaran kegiatan dari awal hingga akhir.

UCAPAN TERIMA KASIH

Panitia Gebyar Hadis 2025 mengucapkan terima kasih kepada:

  • Para sponsorship dan media partner
  • Para volunteer yang bekerja tanpa lelah
  • Para tamu undangan dan narasumber
  • Dewan juri dan finalis Duta Ilmu Hadis
  • Seluruh peserta dari berbagai cabang lomba
  • Mahasiswa UIN SMH Banten yang telah meramaikan acara

Alhamdulillah, Gebyar Hadis 2025 berjalan meriah, lancar, dan sukses, serta diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa Ilmu Hadis untuk terus berkarya, berprestasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ola Alifiyanti Zahra Purnama

Leave a Reply