Kekuatan (S) | Kelemahan (W) | Peluang (O) | Ancaman (T) |
Visi, Misi telah dibahas secara komprehensif melalui diskusi rumpun ilmu | Secara umum relatif tidak ada kelemahan, karena visi dan misi jurusan konsisten dan relevan dengan institusi di atasnya. Sosialisasi sudah diupayakan tapi belum maksimal dilakukan bersama masyarakat pengguna atau stakeholder terkait, karena keterbatasan anggaran | Dengan adanya Visi dan Misi yang sudah dirumuskan secara ideal, koheren, logis dan realistis, Jurusan Bisa dikelola dengan lebih mudah dan dapat dikembangkan sesuai dengan perencanaan | Kecenderungan adanya gap antara visi dan misi sebagai cita-cita yang ideal dengan relaitas yang disebabkan oleh berbagai faktor baik berkaitan dengan minimnya sosialisasi visi, misi dan sasaran serta budaya kerja akademik maupun pendanaan yang terbatas dalam mewujudkan visi, misi dan sasaran tersebut |
Tujuan Program Studi Ilmu Hadis sudah relevan dengan kebutuhan perkembangan zaman dan dunia yang sudah global | Permintaan Jurusan kepada institut dan Fakultas agar sumber daya manusia di Jurusan ditambah sehingga benar-benar memenuhi kebutuhan belum terpenuhi | Jurusan Ilmu Hadis dapat menjadi pengontrol penggunaan hadis di Kampus. Karena satu-satunya jurusan yang khusus mengkaji pengkajian dan penerapan di bidang hadis | Penilaian parsial berkembang di masyarakat bahwa tidak penting menilai kesahihan hadis, karena ulama terdahulu telah menilainya. Sehingga tidak dibutuhkan lagi spesialis bidang keilmuan hadis |
Sasaran Jurusan sudah tepat untuk menghasilkan profil lulusan yang diharapkan | Jaringan yang kuat dengan program studi atau institusi lain yang sejenis pada level Nasional dan Internasional belum dikelola secara maksimal | Peluang untuk menjalin kerjasama dengan berbagai institusi terbuka lebar dan institusi sejenis dengan jurusan mudah dilacak melalui internet | Anggapan di kalangan pengguna lulusan bahwa ilmu Hadis hanya digunakan oleh kaum terpelajar dan lembaga pendidikan |