
Menjaga Kelestarian Alam
16/06/2025 – Masyarakat modern dicirikan dengan pemikiran kemajuan dalam bidang materi yang berpusat pada nilai uang. Namun orang sering lupa bahwa ada korban yang tidak terlihat yakni kerusakan lingkungan. Manusia bekerja keras untuk menumpuk kekayaan (uang), tetapi mereka sering melupakan bahwa mereka membutuhkan udara untuk bernafas, air untuk minum dan makanan untuk beraktivitas. Semua itu sangat bergantung pada anugerah ilahi yakni keseimbangan alam. Manusia berburu materi untuk mendapatkan keuntungan yang berjangka pendek, sementara mengorbankan kerusakan alam tempat ia hidup dalam jangka panjang.
Manusia tidak bisa hidup dengan baik tanpa lingkungan yang sehat, demikian juga kehidupan ekonomi tidak akan berjalan berkelanjutan kalau lingkungan hidup di sekitarnya rusak. Perusahan yang memproduksi barang-barang kebutuhan hidup modern tidak akan dapat berjalan tanpa adanya air bersih, para pekerja tidak bisa bekerja tanpa udara yang bersih, serta perdagangan hasil industri tidak memiliki arti jika terjadi bencana ekologis yang melumpuhkan kehidupan. Peningkatan dalam bidang ekonomi tidak mungkin bisa dilepaskan dari keberlangsungan kehidupan di planet bumi ini.
Karena itu kalau manusia modern mengabaikan aspek lingkungan hanya demi mengejar keuntungan ekonomi semata seperti orang mambakar rumah sendiri hanya untuk mendapatkan kehangatan sesaat ketika cuaca terasa dingin. Semua angka yang tertera dalam rekening bank tak akan mampu menyelamatkan kehidupan kalau terjadi polusi udara dan air tercemar limbah.
(Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN SMH Banten)