Dosen FUDA Verry Mardiyanto Raih Penghargaan Dosen Teladan Tingkat Pertama UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

FUDA I 28 Oktober 2025 – Dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan refleksi sejarah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar peringatan Dies Natalis ke-63 dengan rangkaian kegiatan yang sarat makna. Acara tahunan ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan perjalanan panjang universitas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga menjadi ajang apresiasi bagi sivitas akademika yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rangkaian kegiatan Dies Natalis berlangsung sejak tanggal 6 Oktober hingga 27 Oktober 2025 dengan mengusung semangat kolaborasi, sportivitas, dan spiritualitas. Kegiatan dibuka dengan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin dan para pendiri UIN Banten, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para ulama dan tokoh yang telah meletakkan dasar berdirinya universitas ini.

Selain kegiatan spiritual, panitia juga menyelenggarakan beragam kegiatan sosial dan edukatif seperti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat MA dan SMA, eksibisi olahraga meliputi tenis dan sepak bola antar-unit kerja, serta istighosah dan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kelancaran seluruh aktivitas akademik. Tidak ketinggalan, kegiatan santunan bagi anak yatim dan dhuafa turut menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis, sebagai wujud nyata kepedulian sosial UIN Banten terhadap masyarakat sekitar.

Puncak acara Dies Natalis digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, melalui kegiatan jalan sehat bersama yang diikuti oleh seluruh unsur civitas akademika, mulai dari pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. Suasana kebersamaan dan antusiasme terasa begitu kuat, terlebih dengan adanya pembagian doorprize dan hadiah menarik bagi peserta yang beruntung.

Namun, momen yang paling dinantikan pada puncak acara tersebut adalah penganugerahan penghargaan bagi dosen dan pegawai terbaik di lingkungan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi, profesionalitas, dan kontribusi mereka dalam mewujudkan visi universitas menuju lembaga pendidikan Islam yang unggul, moderat, dan berdaya saing.

Salah satu dosen yang berhasil meraih penghargaan prestisius tersebut adalah Verry Mardiyanto, M.A., dosen dari Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam. Beliau dinobatkan sebagai Dosen Teladan Tingkat Pertama versi EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa) di lingkungan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Tahun 2025.

Terpilihnya Verry Mardiyanto sebagai dosen teladan merupakan hasil dari dedikasi tinggi beliau dalam menjalankan tugas tridharma perguruan tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Melalui metode pengajaran yang inovatif dan pendekatan yang humanis, ia dikenal sebagai dosen yang inspiratif dan dekat dengan mahasiswa. Selain aktif dalam kegiatan akademik, beliau juga terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan keilmuan dan literasi informasi di lingkungan kampus.

Menanggapi penghargaan tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh salah satu dosen terbaik di fakultasnya. “Kami sangat mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh Bapak Verry Mardiyanto. Ini merupakan kebanggaan bagi seluruh civitas Fakultas Ushuluddin dan Adab, sekaligus menjadi motivasi bagi dosen dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus meningkatkan kinerja, profesionalitas, serta pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa penghargaan ini sejalan dengan komitmen fakultas dalam mendukung terciptanya atmosfer akademik yang unggul dan produktif. Fakultas Ushuluddin dan Adab, lanjutnya, berupaya terus mendorong para dosen untuk berinovasi dalam pembelajaran, menghasilkan karya ilmiah berkualitas, serta aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Sementara itu, Verry Mardiyanto sendiri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Ia menegaskan bahwa capaian ini bukan semata hasil kerja individu, melainkan buah dari kerja sama tim yang solid di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Adab. “Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh rekan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Tanpa dukungan mereka, saya tidak mungkin bisa mencapai posisi ini. Semoga ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berkontribusi positif bagi kemajuan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten,” ungkapnya dengan penuh kerendahan hati.

Dengan terpilihnya salah satu dosen FUDA sebagai dosen teladan tingkat universitas, diharapkan semangat untuk meningkatkan mutu akademik, pelayanan, dan integritas dapat semakin tumbuh di seluruh elemen kampus. Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa Fakultas Ushuluddin dan Adab terus berkomitmen melahirkan tenaga pendidik berkualitas, berintegritas, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era modern.

 

Leave a Reply