FUDA I 03 Oktober 2025 – Fakultas Ushuluddin dan Adab Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten menggelar kegiatan Simulasi Persiapan Asesmen Lapangan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) pada tanggal 2–3 Oktober 2025 di Kota Serang. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memastikan proses pendidikan yang unggul dan berdampak, sesuai dengan Standar Penjaminan Mutu Internal serta ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI.
Melalui simulasi ini, Fakultas Ushuluddin dan Adab berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Lulusan diharapkan tidak hanya memiliki penguasaan akademik yang kuat, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dengan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal Banten.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pakar dan pejabat penting. Prof. Dr. H. John Pahamzah, M.Hum, akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Banten, berbagi wawasan tentang strategi peningkatan mutu pendidikan. Narasumber kedua, Prof. Dr. Hj. Umdatul Hasanah, pakar Akreditasi sekaligus Asesor BAN-PT turut memberikan arahan mengenai strategi pencapaian predikat Unggul dalam akreditasi. Sementara itu, Dr. H. Nana Jumhana, M.Pd, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN SMH Banten, menegaskan pentingnya penguatan dokumen akreditasi Program Studi IAT berbasis data dan fakta yang telah dikelola secara sistematis.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten, Dr. Masykur, M.Hum, menekankan bahwa simulasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan Program Studi IAT dalam menghadapi asesmen lapangan yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 10-12 Oktober 2025. Selama dua hari pelaksanaan, Dekan turut mendampingi penuh seluruh rangkaian kegiatan sebagai bentuk dukungan konkret terhadap peningkatan mutu akademik.
“Simulasi ini sangat penting bagi kita semua, bukan hanya untuk meraih hasil akreditasi yang optimal, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses pendidikan di Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir benar-benar unggul dan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan IAT tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan membawa nama baik UIN SMH Banten,” ujar Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab.
Dengan terselenggaranya simulasi ini, diharapkan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN SMH Banten semakin mantap dalam menghadapi proses asesmen lapangan dan mampu memperkuat posisinya sebagai pusat keilmuan yang unggul, berdaya saing, dan berdampak positif bagi masyarakat.