Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten Pererat Silaturahim dan Kolaborasi Akademik dengan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta

Surakarta, 1 November 2025 — Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melaksanakan Benchmarking ke UIN Raden Mas Said Surakarta pada tanggal 29 – 31 Oktober 2025. Peserta sebanyak 29 Orang yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, Kabag TU, Dosen dan Tenaga Kependidikan. masing-masing dibagi menjadi dua Fakulas, ada yang ke Fakultas Ushuluddin dan Adab dan ada yang ke Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said UIN Surakarta.

Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terasa sejak rombongan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten tiba di kampus UIN Raden Mas Said Surakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penguatan kerja sama antar perguruan tinggi Islam negeri dalam bidang akademik, pengembangan kurikulum, dan peningkatan mutu kelembagaan.

Kedatangan rombongan FUDA UIN SMH Banten disambut langsung oleh Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta, beserta jajaran pimpinan fakultas, meliputi Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Sekretaris Program Studi, dan perwakilan tenaga kependidikan. Penyambutan berlangsung di ruang pertemuan utama Fakultas Adab dan Bahasa, diwarnai suasana hangat dan penuh rasa persaudaraan antar civitas akademika kedua lembaga.

Makna Silaturahim dan Pembelajaran Bersama

Dalam sambutan pembukaannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan dapat bersilaturahim dan bertukar pengalaman secara langsung.

“Kami sangat bersyukur dapat bersilaturahim ke Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam pandangan kami, tarekat yang paling utama dalam kehidupan akademik adalah belajar dan mengajar. Karena itu, dalam kesempatan ini kita saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan semangat pengabdian,” tutur beliau dengan penuh kehangatan.

Beliau juga memperkenalkan jajaran pimpinan fakultas yang turut hadir dalam rombongan serta menegaskan komitmen untuk memperluas jejaring kerja sama antar fakultas, terutama dalam pengembangan MoA (Memorandum of Agreement) dan program visiting lecturer antar dosen. “Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti di penandatanganan, tetapi dilanjutkan dalam bentuk aksi nyata yang bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di kedua belah pihak,” tambahnya.

Kehangatan pertemuan semakin terasa ketika rombongan FUDA disambut dengan pertunjukan budaya lokal bertajuk Wayang Semar Boyong. Melalui kisahnya, sang dalang menyampaikan pesan mendalam bahwa ketentraman sejati bukan berarti hidup tanpa masalah, melainkan kemampuan menjaga ketetapan hati dalam menghadapi berbagai ujian. Pesan tersebut seolah merefleksikan filosofi kehidupan akademik yang senantiasa menuntut kesabaran, ketekunan, dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.

Fakultas Adab dan Bahasa: Berkembang, Berprestasi, dan Terbuka untuk Kolaborasi

Sementara itu, Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari UIN SMH Banten. Ia kemudian memperkenalkan jajaran pimpinan fakultasnya serta memberikan gambaran menyeluruh mengenai struktur akademik dan program unggulan fakultas yang dipimpinnya.

“Fakultas kami memiliki berbagai program studi, mulai dari Pendidikan Bahasa Indonesia, Tadris Bahasa Inggris, Bahasa Arab, hingga program studi keagamaan. Kami terus berupaya memperkuat mutu akademik, dan saat ini dua program studi telah meraih akreditasi unggul, sementara program lainnya sedang dalam proses penilaian. Kami berharap kerja sama dengan UIN SMH Banten dapat mempercepat upaya peningkatan mutu di kedua institusi,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menuturkan sejarah perkembangan fakultas, termasuk transformasi beberapa program studi yang semula berada di bawah Fakultas Tarbiyah. “Program studi pendidikan bahasa sebelumnya berada di Fakultas Tarbiyah, sementara Fakultas Adab dan Bahasa kini berkembang menjadi rumah besar bagi studi kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan,” tambahnya.

Gedung yang kini digunakan sebagai Fakultas Adab dan Bahasa dulunya merupakan kompleks Pascasarjana. Kini, dengan semangat baru, fakultas tersebut bertransformasi menjadi pusat pengembangan ilmu bahasa dan budaya yang dinamis. Selain itu, fakultas juga tengah mempersiapkan akreditasi internasional, memperkuat implementasi Outcome Based Education (OBE), dan terus berinovasi dalam metode pembelajaran.

Salah satu kebanggaan fakultas ini adalah keberhasilannya meraih Rekor MURI sebagai universitas dengan mahasiswa asing terbanyak di Indonesia, dengan peserta didik yang datang dari berbagai negara, seperti Pakistan, Nigeria, dan sejumlah negara Asia dan Afrika lainnya. “Kami bangga menjadi rumah bagi mahasiswa dari berbagai penjuru dunia. Hal ini menegaskan komitmen UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai kampus yang terbuka dan berwawasan global,” ujarnya bangga.

Beliau juga menambahkan bahwa program visiting lecturer tidak harus dilakukan secara luring. “Kita bisa mengoptimalkan pembelajaran daring untuk memperluas jangkauan. Bahkan, lintas prodi pun memungkinkan. Kami ingin membangun kolaborasi yang fleksibel dan berkelanjutan,” tuturnya.

Penandatanganan MoA dan Implementasi Kerja Sama Nyata

Usai sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoA antara Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten dan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta. Penandatanganan tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam menjalin kolaborasi akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan mutu kelembagaan.

Setelah penandatanganan MoA, kegiatan berlanjut dengan sesi foto bersama dan pelaksanaan program visiting lecturer. Beberapa dosen FUDA UIN SMH Banten mendapat kesempatan langsung mengajar di kelas mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa, berbagi perspektif keilmuan dan pengalaman mengajar di bidang ilmu keislaman dan kebahasaan.

Di sisi lain, tenaga kependidikan dari Fakultas Ushuluddin dan Adab juga melaksanakan benchmarking dengan civitas akademika Fakultas Adab dan Bahasa. Kegiatan ini mencakup diskusi mendalam terkait sistem pelayanan akademik, tata kelola administrasi, dan pengelolaan laboratorium bahasa. Pertukaran ide dan praktik baik antar kedua fakultas menjadi langkah nyata untuk memperkuat mutu pelayanan dan profesionalisme tenaga kependidikan.

Harapan Bersama untuk Masa Depan

Menutup rangkaian kegiatan, kedua belah pihak menyampaikan harapan agar kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahim sesaat, melainkan awal dari kolaborasi yang berkelanjutan.

“Kami berharap kunjungan ini dapat terus diperkuat dan menjadi implementasi nyata dari kerja sama yang telah disepakati. Sinergi antar fakultas akan sangat membantu dalam peningkatan mutu, akreditasi, dan reputasi akademik kita bersama,” ungkap Dekan FUDA UIN SMH Banten.

Hal senada disampaikan oleh Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta yang menyambut baik langkah konkret tersebut.

“Kita adalah keluarga besar UIN di Indonesia. Dengan saling berbagi, berkolaborasi, dan mendukung, kita dapat tumbuh bersama menjadi fakultas yang unggul dan berdaya saing global,” tegasnya.

Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah, pertukaran cendera mata, dan komitmen untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dalam bentuk kegiatan bersama ke depan, seperti penelitian kolaboratif, pertukaran dosen, pengembangan kurikulum, serta kegiatan akademik lintas kampus.

Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan kelembagaan, tetapi juga meneguhkan semangat kolaborasi antar fakultas di lingkungan perguruan tinggi Islam negeri untuk terus berkembang, unggul, dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.

Penulis: Faisal

Dosen Fuda melaksanakan kegiatan Visiting Lecturer di FAB UIN RMS

Leave a Reply