FUDA | Rabu (28/08/2024) – Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasandduin Banten menyelenggarakan kegiatan International Conference Aosisasi Ilmu Hadis (ASILHA) Indonesia Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2024 bertempat di Audatorium Rektorat Lt.3 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Acara ini dilaksanakan dari tanggal 27 s.d 29 Agustus 2024, dan mengusung tema: “Challenging And Strengthening Digital Hadith In New Media” dalam rangka memperkuat hadis digital pada media di era modern.
Rangkaian acara International Conference ASILHA ini dimulai tanggal 27 Agustus peserta yang berjumlah lebih dari 55 orang yang berasal dari Perguruan Tinggi Keislaman se Indonesia, antara lain IAIN Kediri, UIN Aceh, IAIN Gorontalo, IDAU, IAIN Madura, IAIN Kudus, Universitas PTIQ Jakarta, Pasca Sarjana UIN Suska Riau, UIN Tulung Agung, UIN Banarmasin, UIN Jakarta, UIN Bukit Tinggi, UIN Bandung, UIN Cirebon, UIN Sunan Ampel, UIN Padang, UIN Salatiga, UIN Makasar, Universitas Islam Daarusalam Ciamis, dan beberapa perguruan tingggi Islam.
Narasumber pada kegiatan ini antara lain Dr. Ahmad Hassan Waked (Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo Mesir), Prof. Madya Dr. Sayed Najihuddin (Guru Besar Hadis Universitas Sains Ialam Malaysia), Prof. H. M. Anton Athoilah, M.M. (Ketua ASILHA), Prof. Dr.Saifuddin Zuhri Qudsyi,M.A, Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., M.A.
Pada sambutan pertama oleh Ketua Panitia penyelenggaraan kegiatan International Converence ASILHA Muhammad Alif mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang hadir baik dari Peserta, tamu undangan dan Civitas UIN SMH Banten yang terdiri dari Pimpinan, Tenaga Pendidik dan Kependidikan maupun mahasiswa.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab juga menyampaikan tentang bagaimana memaksimalkan hadis digital di era modern ini dalam rangka pengembangan Perguruan Tinggi Islam Indunesia ini. Karena di Fuda sudah sesuai dengan jurusan yang ada untuk mengembangkan keilmuan keislaman yang sangat mendasar di Indonesia.
Kemudian Prof Anton Athoilah mengatakan kegiatan International Conference ASILHA ini harus terus berlangsung. Asosiasi ini menjadi terbuka bagi siapapun yang mau bergabung, tidak hanya dosen ilmu hadis, walaupun pendidikannya bukan sarjana. Mari mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersinergi untuk kebaikan kita semua. Beliau juga mengatakan bagaimana nanti ke depan, profesi keahlian dalam bidang Agama juga bisa dipasangkan plang seperti Dokter, karena merupakan keahlian. Hal ini akan dibahas pada malam dalam Deklarasi Banten.
Terakhir dalam sambutan, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten membuka peluang sekaligus penguatan digital hadis di media. Untuk itu di setiap kelas di UIN ini sekaligus dalam rangka dies natalis UIN SMH Banten ada hadis-hadis yang menyentuh untuk dipasang di dalam ruang kelas, agar mahasiswa tak hanya paham qur’an, tetapi juga banyak menghapal hadis. Untuk itu digitalisasi hadis terus dimaksimalkan dalam pembahasan hadis.
Pada tanggal 29 Agustus sekaligus penutup pada kegiatan International Conference ASILHA, para peserta akan mengadakan kunjungan ke Banten lama Sebagai wujud dari penambah wawasan budaya local yang ada di Banten.
Penulis: Faisal