Fuda – Rabu 25 Juni 2025 – Melisa Haryati, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang non-akademik. Ia menjadi juara 2 dalam cabang Musabaqah Hifdzil Hadis (500 hadis tanpa sanad) pada Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di Bandung pada 14–22 Juni 2025.
Prestasi ini merupakan bukti eksistensi dan implementasi keahlian mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir tidak hanya di ranah akademik, tetapi juga dalam kompetisi spiritual dan religius.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menekankan makna spiritual MTQH.
“MTQ ini bukan forum balapan Formula E, bukan forum liga. Ini adalah forum spiritualitas. Tidak penting siapa juara umum, juara pertama, kedua, atau ketiga. Yang terpenting adalah bagaimana Al-Qur’an menjadi cahaya bagi penyelenggara agar bertindak adil, menjadi cahaya bagi gubernur agar bijak dalam kebijakan, dan menjadi cahaya di relung hati para pemimpin agar lahir tindakan yang adil. Dari gerakan membaca Al-Qur’an, kita berharap dapat membebaskan orang miskin, membangun anak-anak yatim, dan membangkitkan peradaban yang saling asah, asih, dan asuh,” ujarnya.
Melisa pada saat di wawancarai menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraihnya:
“Alhamdulillah, sebuah kebanggaan bisa meraih Juara 2 pada MTQH Tingkat Provinsi Jawa Barat dalam cabang Hadis 500. Prestasi ini saya persembahkan untuk kampus tercinta, para pembina, keluarga, guru-guru, dan seluruh pihak yang senantiasa memberikan dukungan. Semoga capaian ini menjadi motivasi untuk terus mendalami hadis Nabi dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan dakwah dan keilmuan yang lebih luas lagi.”
Melisa juga berharap kompetisi ini bisa menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lain untuk terus berlatih dan mengembangkan potensi, khususnya dalam bidang MTQ.
Penulis & Editor: Faisal
