FUDA | Kamis (11/05/2023) – Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengadakan Workshop Academic Writing bagi mahasiswa UIN SMH Banten. Kegiatan ini dilaksnakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Workshop ini membahas tentang pengenalan dan metodologi dalam karya tulis ilmiah, yang merupakan salah satu jembatan meraih beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag-LPDP di dalam negeri dan luar negeri. Sehingga harapannya, peserta Workshop terdapat peningkatan kualitas dalam menulis karya ilmiah, dan mahasiswa UIN SMH Banten mampu melanjutkan jenjang pendidikan S2 bertaraf Nasional dan Internasional.
Acara workshop academic writing yang dilaksanakan dari jam 08:00 – 16:30 ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa UIN SMH Banten dari enam Fakultas. Fakultas Ushuluddin dan Adab diwakili oleh Muhamad Rama Saputra (Prodi IH, semester 6), Eep Saefullah (Prodi IH, semester 8), Wiwin Tajwini (Prodi IAT, semester 6), Deden Ibrahim (Prodi IAT, semester 8), Naufal Fawwaz (Prodi SPI, semester 8), Robi Setiawan (Prodi SPI, semester 6 ), Jihan Nur Fauziah (Prodi BSA, semester 6), dan Ikhfan Maulana (Prodi BSA, semester 6 ).
Prof. Didin Nuruddin Hidayat, M.A., TESOl., Ph.D menjadi pembicara dalam workshop academic writing kali ni. Beliau merupakan alumni program beasiswa 5.000 Doktor luar kementerian Agama luar negeri angkatan pertama. Amiruddin Kuba, M.A. (kepala seksi kemahsiswaan direktorat pendidikan tinggi keagamaan Islam kementerian agama RI) menyampaikan sambutan dalam acara ini.
“Adanya workhsop academic writing ini, adalah sebagai jembatan bagi ade-ade mahasiswa sekalian untuk mampu meraih beasiswa kemenag.” Tutur Amiruddin Kuba, dalam sambutannya.
Selain itu, Bapak Abdul Muin (kepala pusat pengembangan bahasa UIN SMH Banten) juga menyampaikan sambutan.
“Tujuan workshop ini, pertama, memotivasi kepada para mahasiswa UIN Banten untuk melanjutkan studi setelah S1 ke S2, dan seterusnya. Kedua, kita menyiapkan kemampuan dalam menulis karya ilmiah yang menjadi syarat agar mendapat Beasiswa. Ketiga, kita mendesain ini tidak hanya by accident (kebetulan) kita betul-betul menyiapkan mahasiswa semester akhir kemudian mereka lulus dapat melanjutkan kuliah lagi.” Terang Bapak Abdul Muin.
Acara berjalan lancar, dan ditutup dengan foto bersama.
Penulis: M. Rama Saputra