Seminar Filologi di FUDA UIN SMH Banten: Menjaga Warisan Budaya Lewat Naskah Lama

Serang, Senin (23 Juni 2025) – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar seminar bertajuk “Naskah Lama, Suara Tak Pernah Padam: Peran Filologi Dalam Menjaga Warisan Budaya” di Aula FUDA lantai 2.

Acara ini dihadiri oleh dekanat, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa FUDA. Selain itu, turut hadir perwakilan organisasi kemahasiswaan dari Fakultas Adab dan Bahasa UIN Surakarta dalam rangka studi komparatif antar organisasi kemahasiswaan.

Wakil Rektor I, Prof. Mufti Ali, M.A., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memahami naskah atau manuskrip dari berbagai aspek seperti sejarah, isi, dan fungsi sosialnya. Ia berharap ilmu yang diperoleh dari seminar ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa.

Wakil Dekan II, Dr. Hj. Eva Syarifah, menambahkan bahwa manuskrip merupakan jembatan antara masa lalu dan masa kini. Ia menyebutkan nama Husein Djajadiningrat, filolog pertama dari Banten sekaligus Bapak Sejarah Modern Indonesia, sebagai tokoh penting dalam pelestarian naskah.

Ketua DEMA FUDA, Ade Furqon, menyampaikan bahwa seminar ini juga menjadi momentum pelaksanaan studi komparatif dengan UIN Surakarta, khususnya antar HMPS di Fakultas Adab dan Bahasa.

Ketua DEMA Fakultas Adab dan Bahasa UIN Surakarta, Hana Nurfaidah, mengatakan bahwa di fakultasnya terdapat mata kuliah seperti filologi dan Sejarah Peradaban Islam (SPI), dan berharap studi komparatif ini mempererat silaturahmi antar mahasiswa.

Sementara itu, dalam pemaparannya, Dr. Rakeeman R.A.M Juman, D.D, menjelaskan bahwa ada tujuh jenis huruf yang digunakan dalam naskah kuno. Ia menyebut naskah dari Banten yang menggunakan huruf Arab murni dan aksara Pegon. Salah satu naskah penting yang dibahas adalah “Kawihaji Panca Pasagi Candra Sengkala Budha” dari masa Prabu Wisesa tahun 1533 M, yang ditulis dalam bahasa Sunda Kuno.

Ia juga menyampaikan bahwa Imam Al-Ghazali tidak hanya dikenal sebagai ahli tasawuf, tetapi juga menguasai teologi Kristen, dan pernah menulis buku yang membahas Injil.

Penulis dan Editor: Faisal dan Bela

 

Leave a Reply