FUDA I Kamis (08 Mei 2025) – Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten bekerja sama dengan Bantenologi menyelenggarakan Seminar Internasional dan Bedah Buku bertajuk “Urang Banten”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 2 FUDA dan menghadirkan narasumber dari dalam maupun luar negeri.
Salah satu narasumber utama adalah Prof. Stéphane Lacroix, seorang profesor ternama dari Sciences Po Paris yang dikenal dengan keahliannya dalam kajian budaya dan pengajaran Bahasa Arab di Eropa. Prof. Lacroix memiliki latar belakang akademik yang impresif, dengan gelar PhD dalam Ilmu Politik dari Sciences Po (2007), serta dua gelar Master: dalam Bahasa dan Peradaban Arab dari INALCO dan Matematika dari Paris VI. Disertasinya pernah dianugerahi penghargaan oleh Association Française de Sciences Sociales des Religions.
Narasumber lainnya adalah Prof. H. M. A. Tihami, Guru Besar UIN SMH Banten sekaligus tokoh budaya Banten. Dalam pemaparannya, Prof. Tihami menjelaskan poin-poin penting dari buku tersebut yang menggambarkan kondisi sosial dan budaya masyarakat Banten secara menyeluruh. Buku ini bertujuan untuk merekonstruksi identitas urang Banten dari perspektif sejarah dan kultural.
Prof. Stéphane Lacroix memberikan apresiasi tinggi terhadap buku Urang Banten, yang menurutnya sangat mendidik karena mengangkat sejarah yang belum banyak dikenal, termasuk sejarah kerajaan-kerajaan di Banten.
Seminar ini juga menghadirkan pemaparan dari beberapa akademisi lain, antara lain:
Dr. Yanwar Pribadi, yang membahas bagian dari buku Urang Banten dengan fokus pada Sejarah Islam dan Identitas.
M. Ali Fadhilah, yang menyoroti bahwa judul buku ini membawa bobot historis dan kultural yang besar. Ia menjelaskan bahwa istilah urang Banten mengacu pada identitas kolektif masyarakat yang terbagi dalam dua kategori: urang pesisir dan urang gunung, dengan konstruksi identitas yang mulai terbentuk sejak abad ke-17.
Umdatul Hasanah, yang mengangkat pentingnya peran perempuan dalam sejarah Banten. Ia berharap buku ini dapat menjadi jendela kajian lebih luas tentang perempuan Banten, termasuk tokoh penting seperti Maya Ulfah, Menteri perempuan pertama dari Banten.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FUDA, para dosen, mahasiswa dari berbagai fakultas, serta tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi di luar UIN SMH Banten. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam menyimak serta berdiskusi dengan para narasumber.
Penulis & Editor: Faisal (Humas Fuda) dan Bela (Mahasiswa Prodi SPI)
