FUDA I 14 Oktober 2025 — Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab (SEMA-F) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar audiensi bersama pimpinan fakultas di Ruang Rapat Dekanat. Pertemuan ini menjadi wadah dialog terbuka antara mahasiswa dan dekanat guna membahas berbagai isu penting seputar perbaikan sarana dan prasarana serta penguatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten.
Audiensi dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Masykur, S.Ag., M.Hum., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. H. Endang Saeful Anwar, Lc., M.A., dan Kabag Fakultas Ushuluddin dan Adab, Raden Suryanto, SE., M.Si. Sementara dari pihak mahasiswa, hadir Ketua SEMA-F Taosyekh Nawawi, Ash-Shaf Muzaki, Zainal Ihya, Imam Muzayyin, Fabi Fauzul Alim dan Gunawan Alfaridzahal.
Dalam forum yang berlangsung dinamis dan konstruktif tersebut, SEMA-F menyampaikan beberapa aspirasi mahasiswa terkait kondisi aktual di lingkungan fakultas yang diambil dari hasil reses SEMA-F melalui google form yang disebar ke para mahasiswa. Beberapa poin utama yang disoroti meliputi:
- Perbaikan ruang kelas dan fasilitas belajar yang dinilai masih belum optimal, seperti pintu ruang kelas, papan tulis dan perangkat pendingin ruangan (AC) yang belum optimal.
- Perbaikan fasilitas Mushola di ruang bawah, dimulai dari ketersediaan mukena, fasilitas wudhu yang agak rusak dan kenyamanan mushola sebagai tempat ibadah.
- Perbaikan ruang kamar mandi.
- Optimalisasi layanan perpustakaan, baik dari segi koleksi literatur maupun waktu operasional.
- Ketersediaan ruang kegiatan mahasiswa yang representatif untuk pengembangan kegiatan akademik dan non-akademik.
- Optimalisasi penggunaan selasar atau pelataran FUDA dan ketersediaan Smooking Area sehingga tetap asri dan bersih
- Peningkatan kinerja dosen dalam proses pengajaran dan Pendidikan
- Optimalisasi peran Dosen Pembimbing Akademik
- Kinerja tenaga kependidikan dalam layanan akademik dan kemahasiswaan
Ketua SEMA-F Ushuluddin dan Adab, Taosyekh Nawawi dalam penyampaian aspirasinya menegaskan bahwa perbaikan fasilitas dan dukungan terhadap kegiatan Tri Dharma bukan hanya kebutuhan teknis, melainkan bentuk tanggung jawab bersama untuk menghadirkan atmosfer akademik yang unggul.
“Kami datang bukan untuk menuntut secara konfrontatif, tetapi untuk mengajak pihak dekanat bersama-sama membangun lingkungan fakultas yang lebih layak dan produktif bagi mahasiswa,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Masykur, M.Hum., menyampaikan apresiasi dan terimakasih terhadap inisiatif Senat Mahasiswa Fakultas yang telah berupaya menjaring aduan dan keluhan para mahasiswa dalam rangka meningkatkan mutu Fakultas. Ia menegaskan bahwa pihak dekanat terbuka terhadap kritik dan masukan konstruktif dari mahasiswa.
“Kami sangat menghargai semangat kritis dan kepedulian mahasiswa. Semua yang disampaikan hari ini merupakan cerminan rasa memiliki terhadap fakultas. Kami akan menindaklanjuti usulan ini, terutama terkait perbaikan fasilitas dan peningkatan dukungan kegiatan akademik,” ujar Dr. Masykur.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa beberapa perbaikan sarana dan fasilitas akan segera ditindaklanjuti dalam rencana anggaran tahun berjalan 2025 ini termasuk perbaikan pendingin ruang kelas, kamar mandi dan peningkatan akses internet fakultas. Dan yang menjadi wilayah dari Rektorat akan segera disampaikan untuk diperbaiki. Untuk itu, agar Kabag Fakultas mencatat dan melakukan pemeliharaan berkala terhadap fasilitas tersebut serta membuat surat ditujukan ke Rektor agar segera dilakukan perbaikan dan optimalisasi sarana dan pra sarana Fakultas.
Sementara itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Endang Saeful Anwar, M.A. menegaskan komitmen pihaknya dalam memperkuat kegiatan kemahasiswaan yang produktif dan berorientasi akademik.
“Kami tengah menyiapkan program pendampingan riset mahasiswa dan bimbingan penyusunan proposal kegiatan agar organisasi mahasiswa lebih terarah dan terfasilitasi secara administratif. Tahun depan, kami juga akan meluncurkan program ‘FUDA Menyapa Mahasiswa’ sebagai forum rutin antara pimpinan dan mahasiswa,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan antara organisasi mahasiswa dan pihak fakultas dalam mengembangkan potensi mahasiswa berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Audiensi ini berlangsung dalam suasana akademik yang terbuka dan penuh semangat kolaboratif. Melalui kegiatan ini, Fakultas Ushuluddin dan Adab meneguhkan komitmennya untuk terus berbenah, melibatkan mahasiswa sebagai mitra strategis dalam mewujudkan fakultas yang unggul, humanis, dan berdaya saing.
“Kita ingin Fakultas Ushuluddin dan Adab menjadi rumah bersama — tempat mahasiswa tumbuh, berdaya, dan berkontribusi bagi ilmu dan masyarakat,” tutup Dekan Masykur dalam pernyataan akhirnya. (Esafa)
