Workshop Pemanfaatan Generative AI untuk Menghasilkan Karya Ilmiah

FUDA I Rabu (11 Juni 2025) – Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Generative AI untuk Menghasilkan Karya Ilmiah bekerja sama dengan Asosiasi Tenaga Perpustakaan Indonesia (ATPUSI) pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula lantai 2 FUDA, dari pagi hingga siang hari.

Dalam sambutan pembukaan, Ketua ATPUSI Provinsi Banten, Rety Widianti, S.E., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara ATPUSI dan FUDA telah terjalin sejak tahun 2024. Kolaborasi ini semakin relevan mengingat Fakultas Ushuluddin dan Adab memiliki Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam yang sejalan dengan visi misi ATPUSI.

Dr. Jamridafrizal, dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam FUDA sekaligus narasumber dalam workshop ini, menjelaskan bahwa kehadiran peserta dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi kerja sama antara FUDA dan ATPUSI. Workshop ini adalah salah satu bentuk nyata sinergi dalam upaya penguatan kapasitas pustakawan, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital.

“Di era serba cepat ini, peran perpustakaan tidak lagi bisa bersifat statis. Para pustakawan dituntut untuk terus beradaptasi dan bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Literasi Informasi 5.0 menjadi sangat penting — bukan sekadar kemampuan mencari informasi, tetapi juga menciptakan, mengelola, dan berkolaborasi dalam konteks teknologi cerdas,” ujar Dr. Jamridafrizal.

Ia menekankan bahwa perpustakaan, khususnya di lingkungan sekolah, harus menjadi garda terdepan dalam mendukung siswa dan guru menghadapi tantangan era Society 5.0. Perpustakaan harus berperan sebagai mercusuar yang memberikan panduan dalam menghadapi banjir informasi dan disinformasi yang kian meluas.

Workshop ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kompetensi pustakawan dalam memanfaatkan teknologi Generative AI guna mendukung penciptaan karya ilmiah yang berkualitas. Peserta diharapkan tidak hanya menyerap materi, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam pengelolaan perpustakaan masing-masing.

Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, serap ilmu dari narasumber, dan diskusikan potensi penerapan Generative AI dalam mendukung literasi dan karya ilmiah di lingkungan kita.

Editor: Faisal

Leave a Reply