Kampus 1
Kampus 1
Kampus 2
Jl. Jendral Sudirman No.30. Serang - Banten 42118 Senin-Jumat (08.00 - 16.00 WIB)
Jl. Syekh Nawawi Al-Bantani No. 1. Serang - Banten 42171 Senin-Jumat (08.00 - 16.00 WIB)

Untuk  Pendalaman Keilmuan Tentang Sejarah Lembaga Pendidikan Islam di Banten, Prodi Sejarah Peradaban Islam Menggelar Orientasi Praktikum Profesi Lapangan

FUDA I Jum’at (13 September 2024) – Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar kegiatan Orientasi Praktikum Profesi Lapangan di Aula Fuda lt. 2 pada Hari Jum’at tanggal 13 September 2024 dengan tema: “Menelusuri Sejarah Lembaga Pendidikan Islam di Provinsi Banten”.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Fakultas dan Program Studi serta beberapa dosen dan pegawai, sedangka peserta Orientasi Praktikum Profesi Lapangan Program Studi Sejarah Peradaban Islam berjumlah sekitar lebih 105  peserta dari semester VII. Kegiatan ini sebagai pembekalan untuk menghadapi pelaksanaan praktek kerja lapangan sebagai bagian dari kewajiban mengikuti perkuliahan yang sebentar lagi menghadapi tugas akhir.

Dalam sambutannya, wakil dekan 2 Dr. Hj. Eva Syarifah Wardah mengatakan sejarah itu adalah proses dialog masa kini, masa lalu dan masa yang akan datang. Untuk itu mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten harus serius dalam melaksanakan Praktikum Profesi Lapangan.

Edi Widodo, M.Hum sebagai narasumber dari kegiatan ini menerangkan bahwa sejarah pendidikan islam di indonesia mencerminkan perjalanan panjang dan dinamis dari awal kedatangan islam hingga perkembangan pendidikan saat ini. Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah pendidikan islam di Indonesia.

Point-point penting dalam materi  kegiatan tersebut antara lain: Penyebaran Awal: Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui pedagang Arab, Persia, dan India pada abad ke-13 hingga ke-14, Penyebaran Awal: Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui pedagang Arab, Persia, dan India pada abad ke-13 hingga ke-14. pengaruh Kolonial Belanda: Selama penjajahan Belanda, pendidikan Islam menghadapi berbagai tantangan. Meskipun demikian, pesantren tetap bertahan dan berkembang, dengan banyak ulama yang berperan penting dalarn mempertahankan tradisi pendidikan Islam. Kemerdekaan dan Pembentukan Sistem Pendidikan Nasional (Abad ke-20) Era Kemerdekaan (1945-1965): Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mulai menyusun sistem pendidikan nasional yang mencakup pendidikan Islam. Otonomi Daerah dan Pendidikan Islam: Setelah era Reformasi 1998, otonomi daerah memberi lebih banyak kebebasan kepada daerah untuk mengelola pendidikan, termasuk pendidikan Islam. Hal ini memungkinkan pengembangan sekolah-sekolah Islam dengan pendekatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan local.

Penulis: Faisal