FUDA | Senin (25/03/2024) – Sebanyak 57 mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) berkumpul pada Senin, 25 Maret 2024, untuk mengikuti seleksi peserta mobilitas internasional. Seleksi ini diadakan di Aula FUDA lantai 2 dan terbagi menjadi dua tahap: ujian tulis bahasa Arab berbasis CAT dan sesi wawancara.
Program Mobilitas Internasional Bagi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab tahun 2024 membuka pendaftaran dari tanggal 15-24 Maret 2024. Program ini terbagi menjadi dua jenis, pertama program Beasiswa yang dibiayai penuh, dan yang kedua adalah program mandiri dengan pembiayaan senilai Rp.18.000.000. Adapun syarat peserta dan fasilitas program adalah sebagai berikut.
Syarat peserta:
- Mahasiswa Aktif FUDA UIN SMH Banten Semester 2 – 8
- IPK minimal 3.50 untuk Program Beasiswa dan minimal 3.20 untuk Program Mandiri.
- Memiliki draft artikel yang belum pernah diterbitkan
- Mampu berbahasa Arab secara Lisan dan Tulisan
- Mendapat izin orang tua
- Lolos Seleksi
- Sehat Jasmani dan Rohani
Fasilitas Peserta:
- Tiket Pesawat PP
- Visa
- Akomodasi
- Hotel/Penginapan
Dr. Aang Saeful Milah, M.A., ketua panitia kegiatan, menyatakan, “Ini adalah kesempatan besar bagi mahasiswa untuk menambah wawasan tentang isu-isu keagamaan dan budaya secara internasional. Mobilitas internasional tidak hanya akan memperluas wawasan akademis, tetapi juga membuka pintu untuk pertukaran budaya yang berharga.” Ungkap Dr. Aang dalam sambutannya sebelum pelaksanaan seleksi dimulai.
Kuota peserta mobilitas internasional untuk program Beasiswa hanya untuk 3 mahasiswa saja. Sedangakan untuk program mandiri, tersedia 10 kuota. Sehingga para peserta harus bersungguh-sungguh dan bersaing secara sehat.
Tahapan seleksi peserta dimulai dengan ujian tulis berbahasa Arab dengan sistem CAT. Peserta mengerjakan sebanyak 100 soal dengan waktu pengerjaan selama 60 menit. Setelah ujian tulis selesai dilaksanakan, selanjutnya peserta akan dihadapkan kepada dua penguji untuk diwawancara, yaitu Dr. Agus Ali Dzawafi, M.Fil.I., dengan materi ujian Wawasan Kebangsaan, Moderasi Beragama, dan Wawasan Keislaman. Penguji kedua yaitu Bapak Muhammad Alif, S.Ag., M.S.i dengan materi ujian, Maharotul kalam dan Maharotul Qiro’ah.
Setelah menyelesaikan kedua tahap seleksi ini, para peserta akan menunggu pengumuman hasil pada akhir pekan ini, yaitu 30 Maret 2024. Para mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program mobilitas internasional, memperluas horison akademis mereka, serta memperkaya pengalaman belajar mereka melalui interaksi dengan berbagai budaya di luar negeri.
Seleksi peserta mobilitas internasional ini menandai komitmen Fakultas Ushuluddin dan Adab dalam memberikan kesempatan terbaik bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri mereka secara holistik, tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga pengalaman lintas budaya yang berharga.